Musda X MUI Purworejo: Rumuskan Strategi Wujudkan Masyarakat Religius dan Harmonis

Keterangan Gambar : Musda X MUI Purworejo
Purworejo – Musyawarah Daerah (Musda) X Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kabupaten Purworejo resmi dibuka pada Selasa (9/9/2025) di Pendopo Kabupaten
Purworejo. Mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat yang Berkualitas (Khaira
Ummah), menuju Kabupaten Purworejo yang aman, damai, adil, dan makmur di ridhoi
Allah SWT”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran
ulama dalam pembangunan daerah.
Acara dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Bupati Purworejo Dion
Agasi Setyabudi, Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah KH. Drs. Muhyidin, Wakil Ketua
DPRD Frans Suharmaji, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, Kapolres
AKBP Andry Agustiano, Kajari Hasnadira, serta jajaran pejabat daerah, ormas
Islam, hingga pengurus MUI tingkat kabupaten dan kecamatan dengan total peserta
sekitar 120 orang.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Purworejo KH. Achmad Hamid menegaskan komitmen
MUI untuk terus berbenah dan memperkuat peran strategisnya dalam membimbing
umat. “Musda ini menjadi ikhtiar bersama untuk merumuskan langkah-langkah
strategis agar masyarakat semakin dekat dengan nilai-nilai religius dan
menjadikan agama sebagai pedoman hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah KH. Muhyidin menekankan
pentingnya Musda sebagai forum evaluasi dan penyusunan program kerja lima
tahunan. Ia berharap MUI Purworejo mampu menjadi rumah besar yang merangkul
umat serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Wakil Bupati Dion Agasi Setyabudi dalam sambutannya memberikan apresiasi
atas kontribusi MUI dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial. Ia mengajak
ulama dan tokoh agama untuk menjadi garda terdepan dalam menyaring informasi di
era digital agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
Musda X MUI Purworejo ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang selaras dengan program pemerintah daerah, sekaligus memperkuat peran ulama dalam membimbing generasi muda menuju masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera