Musda X MUI Purworejo: Rumuskan Strategi Wujudkan Masyarakat Religius dan Harmonis

By Administrator 10 Sep 2025, 15:53:07 WIB Kegiatan
Musda X MUI Purworejo: Rumuskan Strategi Wujudkan Masyarakat Religius dan Harmonis

Keterangan Gambar : Musda X MUI Purworejo


Purworejo – Musyawarah Daerah (Musda) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purworejo resmi dibuka pada Selasa (9/9/2025) di Pendopo Kabupaten Purworejo. Mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat yang Berkualitas (Khaira Ummah), menuju Kabupaten Purworejo yang aman, damai, adil, dan makmur di ridhoi Allah SWT”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran ulama dalam pembangunan daerah.

Acara dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setyabudi, Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah KH. Drs. Muhyidin, Wakil Ketua DPRD Frans Suharmaji, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, Kapolres AKBP Andry Agustiano, Kajari Hasnadira, serta jajaran pejabat daerah, ormas Islam, hingga pengurus MUI tingkat kabupaten dan kecamatan dengan total peserta sekitar 120 orang.

Dalam sambutannya, Ketua MUI Purworejo KH. Achmad Hamid menegaskan komitmen MUI untuk terus berbenah dan memperkuat peran strategisnya dalam membimbing umat. “Musda ini menjadi ikhtiar bersama untuk merumuskan langkah-langkah strategis agar masyarakat semakin dekat dengan nilai-nilai religius dan menjadikan agama sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah KH. Muhyidin menekankan pentingnya Musda sebagai forum evaluasi dan penyusunan program kerja lima tahunan. Ia berharap MUI Purworejo mampu menjadi rumah besar yang merangkul umat serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Wakil Bupati Dion Agasi Setyabudi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kontribusi MUI dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial. Ia mengajak ulama dan tokoh agama untuk menjadi garda terdepan dalam menyaring informasi di era digital agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

Musda X MUI Purworejo ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang selaras dengan program pemerintah daerah, sekaligus memperkuat peran ulama dalam membimbing generasi muda menuju masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera