Purworejo – Dalam upaya memperkuat karakter kebangsaan dan menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045, Kantor Kesbangpol Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Sekolah Moderasi Beragama bagi pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Purworejo. Acara berlangsung pada Rabu (27/8/2025) di Aula MA An Nawawi Berjan, Kecamatan Gebang.
Dengan mengusung tema “Bersatu dalam Perbedaan dan Kuat dalam Kebersamaan untuk Generasi Emas”, kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Kaban Kesbangpol Purworejo Agus Widiyanto, S.IP., M.Si., Ketua Muslimat PCNU Purworejo Hj. Siti Kujaenah, Kepala MA Bener M. Churdeni, M.Pd., serta narasumber dari bidang Poldagri, Kyai Paiman.
Dalam materinya, Kesbangpol menekankan pentingnya wawasan kebangsaan yang menempatkan persatuan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan penguatan semboyan Bhinneka Tunggal Ika digarisbawahi sebagai fondasi menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, PCNU menyoroti peran generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa dengan bekal iman, takwa, ilmu pengetahuan, dan penguasaan teknologi. “Generasi emas harus berkarakter Pancasila, cinta tanah air, dan siap membawa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa maju,” tegas Hj. Siti Kujaenah.
Para narasumber juga mengingatkan bahwa ilmu, agama, dan teknologi harus berjalan seimbang untuk membentuk generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia. Belajar sepanjang hayat, moderasi beragama, serta kebersamaan dianggap sebagai kunci menghadapi tantangan global di masa depan.
Kegiatan yang diikuti antusias oleh para siswa ini diakhiri dengan seruan bersama: “Perbedaan adalah kekayaan, kebersamaan adalah kekuatan. Mari generasi muda, bersatu menuju Indonesia Emas 2045.”