Kutoarjo, 25 Februari 2025 – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman politik di kalangan generasi muda, Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi Generasi Muda di Pendopo Kecamatan Kutoarjo. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan diikuti oleh 100 siswa dari SMA/SMK se-Kecamatan Kutoarjo beserta para guru pendamping.

Kegiatan ini dibuka dengan ucapan terima kasih dan bacaan Basmallah bersama, dilanjutkan dengan laporan penyelenggara. Selanjutnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, SIP, MSi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada Camat Kutoarjo, Nur Huda, S.STP, MM, yang telah memfasilitasi tempat serta perlengkapan acara.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Purworejo, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh seluruh peserta. Dalam sambutannya, Agus Widiyanto juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber, di antaranya Assisten I Drs. Bambang Susilo yang mewakili Plt. Bupati Purworejo, serta Ajeng Dewi Purnamasari, S.H., M.H., dari Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo.

Pada sesi pemaparan materi, Drs. Bambang Susilo menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam kehidupan politik dan demokrasi di Indonesia. Ia menekankan bahwa pemahaman politik yang baik akan membantu generasi muda dalam berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Sementara itu, Ajeng Dewi Purnamasari menyoroti peran legislatif dalam membentuk kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat serta pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami lebih dalam tentang politik serta pentingnya partisipasi mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan politik bagi generasi muda menjadi langkah strategis untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab di masa depan. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber, menandakan antusiasme tinggi dari para siswa dalam memahami dunia politik.