Purworejo, 11 Maret 2025 – Suasana meriah menyelimuti Desa Winong Lor, Kecamatan Gebang, saat Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, S.H., secara resmi membuka Bazaar Ramadhan. Acara yang berlangsung dari pukul 08.25 hingga 10.45 WIB ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan. Sejumlah pejabat penting, termasuk Kadinas KUKMP Purworejo Ir. Hadi Pranoto, Kabag Perekonomian Purworejo Anggit Wahyu Nugroho, S.SI., M.ARC, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, dan perangkat desa setempat.
Antusiasme Warga dan Semangat UMKM
Bazaar Ramadhan ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan layanan publik seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, layanan kependudukan, pelayanan kesehatan dari Puskesmas Gebang, serta layanan perizinan usaha (NIB) dari Dinas PMPTSP.
Acara diawali dengan penyambutan Bupati Purworejo yang disambut hangat oleh masyarakat dan dimeriahkan oleh pertunjukan seni tari Dolalak, seni khas daerah Purworejo. Dalam sambutan selamat datangnya, perangkat desa Winong Lor menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas kehadiran dan dukungannya terhadap kemajuan desa mereka.
Bupati Apresiasi Program Bazaar Ramadhan
Dalam sambutannya, Bupati Hj. Yuli Hastuti, S.H., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bazaar Pangan Ramadhan yang digelar di 16 kecamatan, termasuk di Desa Winong Lor. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.
“Bazar Pangan Ramadhan ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi sarana bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya. Ini langkah nyata dalam menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan puasa. Dengan adanya intervensi dari TPID dan keterlibatan pelaku usaha lokal, diharapkan bahan pangan berkualitas tetap tersedia dengan harga yang wajar.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk lebih mendukung produk lokal serta memanfaatkan layanan yang tersedia dalam bazaar ini. “Mari kita belanja dengan bijak dan mendukung produk-produk UMKM Purworejo. Semoga acara ini membawa manfaat besar bagi kita semua,” pungkasnya.
Harapan dan Kelanjutan Program
Dengan adanya Bazaar Ramadhan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta mendapatkan pelayanan publik yang lebih dekat. Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi kunjungan Bupati dan rombongan ke stand-stand UMKM serta berbagai layanan yang tersedia. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, menandakan bahwa kegiatan semacam ini sangat dinanti dan bermanfaat bagi warga Purworejo.
Bazaar Ramadhan di Desa Winong Lor tidak hanya sekadar pasar murah, tetapi juga ajang silaturahmi dan penguatan ekonomi lokal. Dengan sinergi antara pemerintah, UMKM, dan masyarakat, diharapkan kesejahteraan ekonomi di Purworejo terus meningkat di masa mendatang.